Relawan RI Lobi Mesir Buka Pintu
Prihatin Blokade Gaza
Jumat, 26 Desember 2008 – 01:30 WIB
JAKARTA – Krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina, disikapi serius kelompok masyarakat di Indonesia. Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (Kispa) menyiapkan sejumlah relawan untuk dikirim ke jalur terpanas di Timur Tengah itu.
”Kami sudah siap, tapi terhambat karena jalur masuk melalui pintu Rafah di Mesir tidak konsisten dibuka,” ujar Sekjen Kispa Ferry Nur kepada Jawa Pos di Jakarta, Kamis (25/12). Pintu Rafah adalah gerbang utama lalu lintas barang dan jasa menuju Gaza setelah pintu masuk lain diblokade Israel. Karena Rafah tak selalu terbuka, penduduk Gaza membuat jalur terowongan bawah tanah untuk menyelundupkan makanan dan obat-obatan.
Baca Juga:
Ferry menambahkan, Kispa dan sejumlah relawan lain sudah mendatangi Kedutaan Besar Mesir di Jakarta pekan lalu. Mereka berharap Mesir mau memberikan akses masuk Gaza melalui Rafah. ”Tapi, mereka belum memberi jawaban tegas,” katanya.
Perhatian masyarakat Indonesia pada permasalahan Gaza, menurut Ferry, cukup besar. Bahkan, saat Hari Raya Idul Adha lalu ada yang menyumbang kambing untuk disembelih di Gaza. ”Kami kirim dananya melalui kontak kami di Damaskus, Syria,” katanya. Harga kambing di Gaza sekitar Rp 5 juta. ”Kalau sapi sampai Rp 35 juta,” tambahnya.
JAKARTA – Krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina, disikapi serius kelompok masyarakat di Indonesia. Komite Indonesia untuk
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29