Relawan Sahabat Pagi Sukabumi Targetkan 2 Juta Suara untuk Prabowo-Gibran
jpnn.com, JAKARTA - Relawan Sahabat Pagi (Satukan Hati Bantu Prabowo-Gibran) Koordinator Daerah Sukabumi resmi dideklarasikan pada Sabtu (25/11).
Relawan yang didominasi oleh kaum milenial, pelaku UMKM, dan emak-amak ini siap memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Ketua Umum Koordinator Nasional Sahabat Pagi, Olsu Babay dalam kesempatan itu mengatakan deklarasi koordinator Sukabumi adalah salah satu upaya untuk mempertahankan perolehan suara Prabowo di Sukabumi. Sebab, tahun 2019 lalu, Prabowo menang telak di daerah tersebut.
"Kami tahu bahwa pada tahun 2019, Pak Prabowo menang telak di sini. Kami ingin menjaga supaya kemenangan itu juga terawat sampai dengan 14 Februari tahun 2024,” kata Olsu, dalam keterangannya yang diterima Monitorday.
Olsu Babay mengatakan relawan Sahabat Pagi ini terbuka semua golongan. Namun, khusus di Sukabumi, anggotanya didominasi oleh kaum milenial dan Gen-Z. Termasuk Ketua Kordinator Sukabumi sendiri pun adalah milenial.
“Kami lihat bahwa 90 persen peserta tadi adalah milenial yang mempunyai harapan besar kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran dan kita ingat tadi harapan mereka sama-sama," ujarnya.
Menurut Olsu, Anak Muda memang harus diberi kesempatan untuk berkiprah bagi bangsa. Jangan sampai mereka dijegal, dihalang-halangi, apalagi dipertanyakan terkait pengalamannya.
“Seperti Kak Azmi, anak muda berkiprah jadi ketua Sahabat Pagi Kabupaten dan kota Sukabumi, beliau masih muda, berikan kesempatan mereka berkiprah dan bekerja buat bangsa. Secara nasional tentu kami ingin mengawal kemenangan Pak Prabowo mas Gibran ini satu putaran,” ujar dia.
Relawan Sahabat Pagi (Satukan Hati Bantu Prabowo-Gibran) Koordinator Daerah Sukabumi resmi dideklarasikan pada Sabtu (25/11).
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim