Reliance Siap Investasi USD 5-10 Miliar
Kamis, 19 Mei 2011 – 13:17 WIB
JAKARTA - Indonesia kembali mendapatkan suntikan dana untuk melakukan pembangunan. Reliance ADA Group, sebuah perusahaan swasta dari India, menyatakan komitmennya untuk melakukan investasi hingga senilai USD 10 miliar. Reliance, lanjutnya, juga akan melakukan investasi dalam pembangunan infrastruktur. Pembangunan itu terbagi atas dua hal, yakni infrastruktur untuk transportasi batubara ke pelabuhan terdekat di Sumsel. "Malam ini (tadi malam, Red) mereka menuju Sumsel untuk bertemu dengan Gubernur, membicarakan rencana mereka," kata Gita.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengungkapkan, Reliance membidik tiga sektor untuk menanamkan investasinya. "Investasinya USD 5 miliar sampai USD 10 miliar kalau semua terealisasi," kata Gita usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Chairman Reliance ADA Group India Anil Ambani di Kantor Presiden, kemarin (18/5).
Baca Juga:
Sektor yang pertama adalah pertambangan. Gita mengatakan, perusahaan swasta terbesar di India itu sudah mengambil alih tambang batubara di Sumatera Selatan. Namun dia mengaku tidak tahu besar nilai akuisisinya.
Baca Juga: