Relokasi Korban Warga Gempa Cianjur, Lahan 16 Hektare Disiapkan untuk RISHA
jpnn.com, CIANJUR - Pemerintah pusat dan daerah telah menyiapkan lahan seluas 16 hektare untuk lokasi rumah warga yang akan direlokasi seusai gempa Cianjur, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat mendampingi Menko PMK Muhadjir Effendy di Cianjur, Rabu (30/11).
Pada kesempatan itu, mereka meninjau lahan untuk relokasi rumah warga terdampak gempa bumi di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku.
Suharyanto mengatakan pemerintah daerah telah menyiapkan kawasan relokasi dan pemerintah pusat akan membangunkan rumah warga yang rusak.
"Jadi 16 hektare telah disiapkan. Nanti Bupati dan tim yang akan menentukan siapa dan penduduk mana yang akan pindah ke sini," kata Suharyanto di Desa Sirnagalih.
Bagi warga yang rumahnya direlokasi akan mendapatkan ganti rumah di tempat yang telah disediakan, sedangkan rumahnya yang lama tidak boleh lagi ditempati.
"Begitu yang direlokasi sudah punya rumah dan hak tanah baru, tanah warga yang lama akan dikelola pemerintah agar warga tidak balik lagi ke sana," tuturnya.
Dia mengatakan kawasan rumah warga yang rusak akibat gempa Cianjur bakal dijadikan daerah resapan air dan daerah hijau.
BNPB bersama Pemkab Cianjur menyiapkan lahan dan pembangunan rumah untuk warga korban gempa Cianjur yang direlokasi dari kampung mereka.
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- 2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- 2 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus