Relokasi Pembangkit Tak Terkait PON
Selasa, 22 Maret 2011 – 21:58 WIB

Relokasi Pembangkit Tak Terkait PON
JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan pada pertengahan tahun 2011 ini Riau akan mendapat tambahan daya listrik sebesar 142 Megawatt (MW). Tambahan ini berasal dari relokasi beberapa mesin Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dari pulau Jawa ke Riau yang saat ini prosesnya sedang berjalan. "Setiap saya ditanya apakah ketersdiaan listrik di Riau pada saat penyeleggaraan PON nanti aman? Saya biasa menjawabnya, saya tidak senang ditanya seperti itu, karena listrik di Riau, ada PON atau tidak PON, harus bisa terpenuhi sesuai dengan kebutuhannya. Tak baik kalau PLN lisitriknya cukup lantaran momen-momen tertentu seperti ada PON, Sea Games dan lain sebagainya,’’ tegas Dahlan.
‘’Mengenai relokasi beberapa unit pembangkit ke Riau sebesar 142 MW saat ini prosesnya sudah berjalan, diharapkan pada pertengahan tahun ini sudah dapat dioperasikan. Dengan demikian sistim kelistrikan di Riau akan semakin kuat dengan adanya tambahan tersebut,’’ ucap Direktur Utama PT PLN, Dhalan Iskan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Senayan, Selasa (22/3).
Baca Juga:
Pada kesempatan itu Dahlan menegaskan bahwa relokasi mesin pembangkit ini bukan dalam rangka persiapan dan memenuhi kebutuhan listrik untuk penyelenggaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang digelar di Riau. Namun katanya, ini adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik di Riau agar bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya pemadaman.
Baca Juga:
JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan pada pertengahan tahun 2011 ini Riau akan mendapat tambahan daya listrik sebesar 142 Megawatt (MW). Tambahan
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi