Relokasi Warga Lereng Merapi Jangan Gegabah

Relokasi Warga Lereng Merapi Jangan Gegabah
Relokasi Warga Lereng Merapi Jangan Gegabah
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang juga Ketua Tim Task Force DPD, Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengatakan penanganan korban bencana pasca meletusnya gunung Merapi di Yogjakarta dan Jawa Tengah tidak terkoordinir secara baik.

"DPD mendesak pemerintah segera memperbaiki manajemen penanganan bencana, utamanya soal pemetaan kawasan rawan bencana, pengungsi, lokasi pengungsian, tanggap darurat, dan mobilisasi alat berat,"k ata Ratu Hemas, dalam Sidang Paripurna DPD, di Senayan, Jakarta, Selasa (23/11). Yang terjadi saat ini, lanjut Senator asal Yogja itu, adalah minimnya koordinasi yang berdampak penanganan menjadi kurang merata dan tidak pula optimal.

Selain mengkritisi soal koordinasi, Hemas yang juga  Ketua Tim Task Force DPD, mengingatkan rencana relokasi penduduk lereng Gunung Merapi harus memperhatikan aspek budaya, sosial, ekonomi, dan geografi. “Kalau relokasi gegabah maka menimbulkan banyak masalah,” cetusnya.

Sebuah relokasi, kata Ratu Hemas, selain menjadi solusi untuk mengurangi resiko sosial, juga harus memperhatikan aspek dampak sosial dari relokasi yang direncanakan itu.

JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang juga Ketua Tim Task Force DPD, Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengatakan penanganan korban bencana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News