Rem Blong, Bus Terguling
Satu Tewas, 6 Luka Berat, 12 Pelajar Luka Ringan
Senin, 16 Mei 2011 – 07:42 WIB
SUBANG - Jalur Subang-Bandung, yang biasa disebut Tanjakan Emen, kembali memakan korban. Kali ini, satu balita tewas di tempat, belasan lainnya luka-luka dalam kecelakaan yang terjadi, Sabtu (14/5). Kecelakaan tersebut bermula saat bus Dewi Sri yang melaju dari arah Bandung menuju Sari Ater melintas di jalan menurun dan menikung. Bus pun tidak terkendali kemudian oleng ke kiri. "Oleng ke kiri diakibatkan rem blong. Kemudian keluar bahu jalan dan membentur tebing di jalur tersebut. Setelah membentur, bus terguling ke kanan dan terlempar sekitar 40 meter," kata Agun kepada Pasundan Ekspres (grup JPNN).
Sebuah bus yang membawa puluhan pelajar kelas XII SMAN 1 Panongan, Tanggerang yang hendak studi tour, terguling di Cicenang, Tanjakan Emen. Bus Dewi Sri dengan nomor polisi G 1615 BE itu mengalami kecelakaan pada pukul 13.00.
Baca Juga:
Kapolres Subang AKBP M Awal Chairuddin SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Agun Guntoro SH didampingi Kapolsek Jalancagak Kompol H Agus Suryana SH, membenarkan adanya peristiwa naas tersebut. Menurut Agun, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater.
Baca Juga:
SUBANG - Jalur Subang-Bandung, yang biasa disebut Tanjakan Emen, kembali memakan korban. Kali ini, satu balita tewas di tempat, belasan lainnya luka-luka
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi