Rem Blong, Bus Terguling, 4 Siswa Tewas
Apalagi, kegiatan itu memang sudah menjadi agenda rutin sekolahnya. Karena itu, saat ditemui di Puskesmas Purwosari, ia begitu shock.
Kepada Jawa Pos Radar Bromo, Warsini mengatakan bahwa sistem pembelajaran di luar kelas menjadi salah satu agenda sekolahnya.
Salah satunya, dengan menggelar outbond. Karena sudah menjadi agenda rutin, kemarin, ada 180 siswa yang ikut serta dalam kegiatan itu.
Mereka berasal dari empat kelas. Yakni, kelas 4A, 4B, 5A, dan 5B, yang tertampung dalam tiga bus. "Ada tiga bus rombongan. Masing-masing sekitar 60 siswa," terang perempuan berjilbab itu. Menurut Warsini, pada masing-masing bus tersebut, juga ada empat guru pendamping.
Sekitar pukul 08.00, mereka berangkat dari sekolah di Ngampelsari, Kecamatan Candi, ke lokasi outbond di Bukit Flora.
Menjelang sore, rombongan bermaksud kembali pulang. Para siswa dan guru kembali ke kendaraan masing-masing. Dua bus rombongan melaju kencang tanpa halangan.
Namun, petaka terjadi pada bus rombongan ketiga. Usai melewati sebuah tikungan, bus tiba-tiba oleng dan menyantap dua sepeda motor. Setelah itu, terguling.
Warsini enggan membeberkan detail kecelakaan. Dia mengaku masih trauma. "Saya tidak ingat Mas, kepala saya masih pusing rasanya," ujar Warsini sembari menunjuk bagian kepalanya yang terasa sakit saat ditemui di Puskesmas Puwosari.
PASURUAN - Agenda wisata SDN Ngampelsari, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, berakhir petaka. Bus pariwisata "Fawaz Tour" yang mereka
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi