Rem Blong, Trailer Nyemplug Sungai, Sopir Tewas Terjepit
jpnn.com - ARUS kendaraan di jalur Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Tejowangi, Kecamatan Purwosari, Pasuruan, terhenti kemarin pagi (13/6). Kemacetan total terjadi setelah dua truk trailer dan sebuah pikap terlibat kecelakaan dini hari sebelumnya. Selain memicu kemacetan panjang selama berjam-jam, kecelakaan itu juga merenggut satu nyawa.
Korban adalah Mukib, 55, warga Dusun Jebreng, Krian, Sidoarjo. Dia tewas karena terjepit setelah truk trailer yang dikemudikannya mengalami rem blong. Truk trailer itu lantas nyungsep ke sungai di pinggir jalan raya setempat.
Informasi di lokasi menyebutkan, kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan tersebut terjadi sekitar pukul 01.00. Saat itu, truk trailer nopol W 9936 yang bermuatan besi dan dikemudikan Mukib melaju dari arah selatan atau arah Malang.
Sesampai di lokasi kejadian, truk trailer tersebut tiba-tiba mengalami rem blong. Khawatir menabrak kendaraan lain di depannya, Mukib lantas membanting kemudi ke arah kanan. Akibatnya, truk menerjang median jalan dan menerobos jalur berlawanan.
Nahas, dari arah berlawanan, pada saat bersamaan melaju sebuah pikap bernopol N 9682 WA yang dikemudikan M. Yasid, 24, warga Kelurahan Tapaan, Kota Pasuruan. M. Soleh, 25, duduk di kursi penumpang. Meski sudah banting setir, pikap tetap terkena hantaman trailer di bagian kanan depan sehingga terpelanting.
Saat pikap terpelanting, persis di belakangnya juga melaju truk trailer bernopol K 1799 CM. Trailer yang bermuatan keramik tersebut dikemudikan Wajianto, 48, warga Dusun Sendang Mulyo, Desa Jeruk, Kecamatan Pancur, Rembang, Jawa Tengah. Trailer itu pun lantas bertabrakan dengan trailer pertama yang hilang kendali.
Wajianto berhasil melompat sebelum truk trailernya menabrak truk trailer bermuatan besi. Dia pun selamat. ''Saya hendak kirim keramik ke Karanglo dari Cikarang. Saat melihat pikap di depan saya bertabrakan, saya langsung keluar dari kemudi,'' kata Wajianto. Dia hanya terluka ringan dan diperban di kepalanya saat ditemui Jawa Pos Radar Bromo.
Setelah bertabrakan dengan truk trailer lain, trailer yang dikemudikan Mukib langsung bablas nyemplung ke sungai sedalam 5 meter di sisi timur jalan raya setempat. Mukib diketahui tewas seketika di lokasi kejadian karena tubuhnya terjepit kepala truk yang ringsek parah.
Butuh waktu sekitar sejam untuk mengevakuasi jenazah Mukib. Sementara itu, trailer berada dalam kondisi ringsek dan sudah tidak berbentuk.
Proses evakuasi bangkai truk trailer butuh waktu berjam-jam. Proses evakuasi tersebut membuat jalur Surabaya-Malang macet hingga pukul 10.00 kemarin. Polisi terpaksa memberlakukan contraflow untuk mengatur arus kendaraan.
Menurut Kaposlantas Purwosari Aiptu Yakub Abdillah, kecelakaan maut itu dipicu rem blong yang dialami truk trailer crane bermuatan besi. ''Setelah dapat dievakuasi, jenazah sopir yang terjepit langsung dibawa ke RS Saiful Anwar Malang untuk visum luar,'' tuturnya. (eka/mie/dwi/mas)
ARUS kendaraan di jalur Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Tejowangi, Kecamatan Purwosari, Pasuruan, terhenti kemarin pagi (13/6). Kemacetan total
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas