Rem Mobil Blong saat Turunan, Begini Cara Mengantisipasinya, Simak
jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini terjadi kecelakaan sebuah Toyota Fortuner yang mengakibatkan 4 orang penumpang meninggal dunia.
Kecelakaan itu terjadi di kawasan Bromo, Jawa Timur, yang diduga rem blong, sehingga mobil SUV tersebut jatuh ke jurang di kawasan hutan Taman Bromo tengger Semeru (TNBTS).
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan mengemudi mobil di jalan turunan pengemudi harus memiliki kemampuan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan.
Pasalnya rem blong tidak begitu saja langsung terjadi, ada sejumlah gejala pada kendaraan yang terjadi ketika penggereman itu bermasalah.
"Rem rem blong sebenarnya tidak serta merta langsung blong. Ada gejala seperti pedal keras, mompa pedal, dan bergetar," kata Sony saat dihubungi JPNN.com belum lama ini.
Dia menambahkan biasanya pengemudi bisa merasakan ketika mobil mengalami masalah.
Namun, kata dia, kebanyakan pengemudi tak peduli dengan gejala tersebut, karena dianggap faktor lain.
"Biasanya sudah terbaca hanya pengemudi biasanya cuek, dianggap karena faktor lain," tuturnya.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan mengemudi mobil di jalan turunan pengemudi harus memiliki kemampuan.
- Kecelakaan Maut di Batu, Cak Udin Prihatin dan Soroti Hal Ini
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal
- Jadi SUV Paling Lengkap, All-New SANTA FE Siap Tantang Toyota Fortuner
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- Kecelakaan Maut di Semarang, Sopir Truk Tronton Sempat Terjepit di Kabin Kemudi
- Rem Truk Tronton Blong, Hantam Warung & Kendaraan di Semarang, 2 Orang Tewas