Rem Pernyataan Liar, PDIP Perlu Jubir Handal

jpnn.com - JAKARTA - Sikap beberapa kader PDI Perjuangan yang menyalahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla atas rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi justru merendahkan posisi Presiden Joko Widodo.
Pasalnya, hal tersebut justru membuka mata publik bahwa seseunguhnya Jokowi tidak bisa mengontrol wakilnya, JK.
"Ini 'kan kelihatan kelemahan Jokowi. Tandanya Jokowi tak mampu mengontrol wapresnya sendiri. Dugaan JK akan mendominasi Jokowi jadi semakin menguat," kata peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Toto Izul Fatah kepada RMOL, Minggu (9/11)
Menurut Toto, reaksi yang ditunjukkan Effendi Simbolon Cs tidak cerdas. Justru dengan bersikap kontra, kader-kader banteng seperti bermuka dua.
"Jangan dibuat cara kayak banci dong kader PDIP, di satu sisi ada yang nolak satu sisi dukung, cari selamat jadinya. Padahal ini mencelakakan image Jokowi. Perlu jubir-jubir handal di PDIP jelaskan kenaikan BBM. Jangan dibiarkan liar kabur dan sesat. Mau bangun citra padahal mereka jerumuskan Jokowi,"demikian Toto. (wid/RMOL)
JAKARTA - Sikap beberapa kader PDI Perjuangan yang menyalahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla atas rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam