Remaja 12 Tahun Ditemukan Bersimbah Darah di Kamar, Kondisi Mengenaskan
jpnn.com, SURABAYA - Seorang remaja di Surabaya, Jawa Timur, berinisial JM, 12, menjadi korban penganiayaan hingga tak sadarkan diri pada Rabu (26/5) pukul 14.00 WIB.
Akibat kejadian itu, korban bersimbah darah dan mengalami luka parah di bagian kepalanya. Bahkan, korban hingga saat ini belum sadarkan diri.
Kasus itu pun telah dilaporkan kerabat korban bernama Fugita Purnama, 36, warga Jalan Kupang Krajan IV, Surabaya ke Polrestabes Surabaya, Jumat (28/5).
"Kejadiannya Rabu kemarin pukul 14.00 WIB. Yang melihat pertama kali kakeknya setelah keluar dari rumah sejak jam 12 siang," jelas dia.
Fugita menduga keponakannya tak sadarkan diri setelah dihantam paving. Usai kejadian ada hal mencurigakan yakni salah satu tetangga tiba-tiba meninggalkan kamar indekos di Kupang Krajan V-A.
Tetangga itu berinisial WB, 46, seorang warga Garut, Jawa Barat yang biasa tinggal bersama istri dan dua anaknya.
"Dia masih baru tinggal di situ. Saat kejadian tidak ada tetangga yang tahu. Namun, ada saksi yang melihat keluarga tersebut cepat-cepat keluar kamar," ungkap dia.
Dia mengira hanya keponakannya saja yang terluka, namun beberapa hari kemudian baru menyadari jika ponsel korban juga hilang.
Seorang paman di Surabaya mencari keadilan setelah keponakannya menjadi korban dugaan penganiayaan hingga tak sadarkan diri
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya