Remaja 13 Tahun Ditodong Pistol Lalu Diperkosa sampai Pingsan
jpnn.com - MEDAN - Seorang remaja 13 tahun di Medan, Sumatera Utara menjadi korban penculikan sekaligus perkosaan, Sabtu (15/10). Pelakunya adalah seorang pria pengendara motor Yamaha Vixion.
Peristiwa penculikan terjadi saat korban berinisial L, warga Jalan Utama I, Dusun II, Percut Sei Tuan, berada tak jauh dari rumahnya. Pelaku yang sudah mengikuti korban, lantas menariknya dan memaksa L ikut bersamanya. Saat korban menolak, pelaku pun mengancamnya dengan senjata api.
Setelah pihak keluarga dan warga melakukan pencarian, korban pun akhirnya ditemukan di Jalan Pasar 12, Desa Bandar Klippah, Percut Sei Tuan.
“Awalnya saya dan teman saya beli pulsa, saat kembali itu kami diikuti om-om itu. Ciri-ciri memakai helm dan baju liris serba hitam,” ungkap korban seperti diberitakan pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini (17/10).
Setelah dipaksa naik ke boncengan, korban pun dibawa ke kawasan Kualanamu. “Kemudian dibawa ke Pantai Semak, Desa Baru. Terakhir kami berhenti dan paginya aku dibawa pulang, namun diturunkan di Jalan. Saya sempat diperkosanya hingga tak sadarkan diri,” jelas korban.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol L Zendrato kepada wartawan membenarkan peristiwa tesebut. Soal penculikan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
“Belum bisa dikatakan penculikan sebab sebelum 1×24 jam korban sudah ditemukan, dan kita juga sudah mengarakan keluarga untuk membuat laporan resmi,” terangnya. (ring/ray/jpnn)
MEDAN - Seorang remaja 13 tahun di Medan, Sumatera Utara menjadi korban penculikan sekaligus perkosaan, Sabtu (15/10). Pelakunya adalah seorang pria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?