Remaja 16 Tahun Tebas Mbak Murni, Ambil Rambut Korban, Lalu Dibungkus Kantong Merah
jpnn.com, BONE - Seorang perempuan bernama Murni, 39, warga Desa Pattiro, Kecamatan Dua Boccoe, Bone, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Murni diduga kuat korban pembunuhan sadis.
Korban pertama kali ditemukan tewas bersimbah darah oleh seorang warga yang hendak membeli di kiosnya, Senin (14/3).
Mendapat informasi penemuan mayat, polisi langsung bergerak cepat untuk mengungkap kasus itu.
Tak butuh waktu lama polisi akhirnya membekuk seorang remaja berinisial AM, 16, asal Kabupaten Bone, Sulsel.
Remaja yang masih berstatus pelajar itu menebas korban menggunakan parang. Korban pun tewas seketika.
Kapolres Bone AKBP Ardiansyah mengatakan pihaknya telah menangkap pelaku pembunuhan terhadap korban Murni.
"Pelaku sudah kami amankan saat ini. Dia menebas seorang pemilik warung hingga menyebabkan korban meninggal," katanya, Selasa (15/3) siang.
AKBP Ardiansyah menerangkan kasus ini berawal karena pelaku mencuri rokok di warung korban. Saat melakukan aksinya, pelaku ketahuan sehingga korban mengancam akan melaporkan yang bersangkutan.
Seorang perempuan bernama Murni, 39, warga Desa Pattiro, Kecamatan Dua Boccoe, Bone, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
- Penemuan Mayat di Mukomuko, Ada Luka di Wajah dan Leher Korban
- Agus Terdakwa Pembunuh Anak Kandung Dituntut 14 Tahun Penjara
- Istri Sandy Permana Bantah Suaminya Sempat Meludah Sebelum Diduga Dibunuh
- Sepekan Jabat Kapolsek Mandau, AKP Primadona Ungkap 2 Kasus Pembunuhan Sadis
- Ini Alasan Gimbal Kabur ke Karawang Seusai Bunuh Sandy Permana, Oh Ternyata
- Fakta Pembunuhan Sandy Permana, Pelaku Sudah Dendam Sejak 2019