Remaja Asal Padang Sudah Meretas 650 Situs, Salah Satunya Setkab
jpnn.com, JAKARTA - Polisi berhasil menangkap dua orang peretas situs Sekretariat Kabinet (Setkab) yakni BS alias Zyy (18) dan MLA (17).
Terungkap, motif keduanya melakukan peretasan adalah untuk mencari keuntungan ekonomi.
"Motif kedua pelaku melakukan peretasan guna mencari keuntungan dengan menjual script backdoor dari website yang menjadi target kepada orang yang membutuhkan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin (9/8).
Dikutip dari internet, backdoor adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan tanpa harus menangani proses autentikasi.
Kombes Ramadhan menjelaskan, kedua pelaku ditangkap secara terpisah. BS (18) ditangkap Kamis (5/8) di rumahnya di Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat.
MLA alias Lutfifake ditangkap keesokan harinya, Jumat (6/8) di wilayah Pasar Baru Nagari, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Ramadhan mengungkapkan, ML melakukan peretasan situs Setkab RI pada Sabtu (31/7).
Kemudian memintas BS melakukan peretasan terhadap laman www.setkab.go.id dengan cara mengubah tampilan laman dengan tidak semestinya sehingga laman atau situs tidak bisa digunakan dan bertulis "pwnndbyzyylutfifake".
Polri berhasil mengungkap motif peretas situs Setkab, di mana pelakunya merupakan remaja asal Kota Padang.
- Peretas Laman Pemkot Kendari Diduga Pengelola Situs Judi Online
- Setelah Bunuh Nasrallah, Israel Retas ATC Bandara Beirut demi Lumpuhkan Hizbullah
- 75 Persen Perusahaan Pernah Terkena Ransomware, Setengah Data Disandera Peretas
- Polri Gandeng BSSN pada Tes Akademik Seleksi Akpol Untuk Cegah Peretasan
- Bawa Teknologi Swiss, Pine VPN Tawarkan Perlindungan dari Peretas
- Akun Instagram Mahfud Diretas Jelang Debat Cawapres, Begini Penjelasan TPN