Remaja Australia Pelaku Serangan Bisa Dihukum Layaknya Dewasa

Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang diduga terlibat dalam rencana untuk menyerang sekolah di wilayah Riverland, Australia Selatan (SA), dengan senjata api dan bahan peledak bisa dihukum sebagai orang dewasa jika ia terbukti bersalah.
Anak laki-laki tersebut ditangkap bersama dengan seorang pria berusia 18 tahun karena dugaan rencana tersebut dan telah dikenai tuduhan pembunuhan, sementara pria yang lebih tua darinya itu dituduh melakukan empat tindakan mengancam pembunuhan.
Beberapa jam setelah berita tentang dugaan serangan tersebut tersebar ke publik pada hari Rabu (29/11/2017), Parlemen negara bagian SA menyetujui undang-undang yang mengizinkan agar remaja yang dihukum karena kejahatan berat untuk dihukum sebagai orang dewasa.
Oposisi Liberal sebelumnya telah menyuarakan keprihatinan dengan rancangan undang-undang hukuman itu, namun mendukungnya dengan amandemen pada saat sidang tengah malam.
Menteri Utama SA, Jay Weatherill, mengatakan bahwa mungkin undang-undang baru tersebut bisa diterapkan pada kasus sekolah di Riverland -jika hal itu terbukti benar.
"Mekanismenya sekarang ada," sebutnya.
"Kami memiliki semua perangkat legislatif. Sekarang terserah DPP untuk mengadili masalah ini dan kemudian terserah pengadilan."
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa