Remaja Berdarah Indonesia Menang Lomba di Australia Setelah Menceritakan Tradisi Toraja

Nandira menceritakan pengalamannya saat mengikuti upacara adat di Toraja di tahun 2013.
Menurut Nandira, kematian sering diartikan sebagai topik yang tabu, namun ia berharap dapat menyajikan perspektif baru tentang siklus kehidupan lewat ceritanya.
"Hal ini penting untuk dibicarakan karena bagi kebanyakan orang, termasuk saya sendiri, kematian sering dilihat sebagai sesuatu yang suram dan mengerikan," kata Nandira saat dihubungi Natasya Salim dari ABC Indonesia.
"Apresiasi yang besar terhadap kebudayaan" menjadi alasan mengapa Nandira yang berusia 17 tahun ingin menceritakan bagaimana kematian diperingati kepada warga Australia.
"Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari kebudayaan ini," katanya.
"Saya berharap cerita ini bisa sampai pada mereka yang tertarik untuk mempelajarinya dan agar saya bisa mewakili kebudayaan saya secara positif."
Nandira, anak pertama dari dua orang bersaudara, lahir di Melbourne dari seorang ayah yang berlatar belakang Malaysia dan ibu berdarah Indonesia.
Ia mengatakan sudah beberapa kali ke Indonesia dan ingin bisa terus mengunjunginya.
Nandira Xavier, perempuan berdarah Indonesia menjadi salah satu juara di Melbourne setelah menceritakan soal
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya