Remaja Berdarah Indonesia Menang Lomba di Australia Setelah Menceritakan Tradisi Toraja

Kini sudah lulus SMA, Nandira berencana untuk mengambil dua gelar di bidang Hukum dan Studi Global Monash University Melbourne.
"Semoga saya bisa bekerja di bidang di mana saya bisa mempromosikan hubungan Indonesia dan Australia juga di bidang hukum," ujarnya.
Nandira mengaku ia mengerti saat ada yang berbicara Bahasa Indonesia, namun ia ingin mempertajam kemampuannya berbicara dalam bahasa Indonesia.
Bahkan ia sudah menyusun rencana untuk mengikuti program pertukaran pelajar di Indonesia di masa mendatang.
Pentingnya anak muda bersuara
Keadilan sosial, politik, dan kebudayaan merupakan beberapa isu yang menjadi perhatian Nandira.
Ia menekankan pentingnya anak muda untuk aktif melakukan 'storytelling' atau bercerita agar bisa belajar dari satu sama lain.
"Menurut saya sangat penting bagi anak muda untuk bercerita karena setiap anak muda pasti punya kisah dan menghargai beberapa hal dalam hidup melebihi sebagian orang," katanya.
"Kita juga punya pengalaman dan latar belakang yang berbeda-beda."
Nandira Xavier, perempuan berdarah Indonesia menjadi salah satu juara di Melbourne setelah menceritakan soal
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia