Remaja Buka Celana, Penjaga Musala Langsung Gelap Mata
jpnn.com, TENGGARONG - Sawidi (87) yang bekerja sebagai penjaga musala berurusan dengan hukum karena mencabuli Melati (17, bukan nama sebenarnya).
Dia melakukan perbuatan asusila itu di pondok yang ditempatinya di Tenggarong, Kalimantan Timur.
Pria 87 tahun itu mengaku sepuluh kali mencabuli Melati. Dia kali pertama mencabuli Melati pada Oktober 2018.
Sawidi mengaku tidak pernah memaksa remaja yang mengalami keterbelakangan mental itu untuk melakukan perbuatan asusila.
Menurut Sawidi, Melati datang kepadanya dan meminta uang. Sawidi pun menyanggupi permintaan Melati.
“Saya kasih Rp 10 ribu atau Rp 20 ribu. Setelah duit saya kasih, dia buka celana lihatkan itunya. Namanya saya laki-laki, langsung nafsu liat begituan,” kata Sawidi sebagaimana dilansir laman Prokal, Senin (4/2).
Sawidi bukan satu-satunya pria bejat yang tega mencabuli remaja malang itu.
Ada pula Nurdin (47) dan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang juga melakukan perbuatan asusila.
Sawidi (87) yang bekerja sebagai penjaga musala berurusan dengan hukum karena mencabuli Melati (17, bukan nama sebenarnya).
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Bikin Malu, Anggota DPRD di Singkawang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Asusila
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur