Remaja di Facebook Berisiko Jadi Sasaran Iklan Minuman Keras, Rokok Elektronik, dan Perjudian
"Ini mengejutkan dan mengkhawatirkan."
Setelah mengetahui hal ini, Reset Australia mengajukan iklannya sendiri pada area tersebut.
Mereka mengatakan, Facebook menolak dua iklannya yang menampilkan rokok biasa, tetapi ketika mengirim ulang iklan yang menampilkan rokok elektronik, iklan itu disetujui.
Periklanan tradisional diatur dengan ketat tetapi undang-undang tersebut tidak mengimbangi ledakan di media sosial, sehingga menciptakan apa yang disebut Chris Cooper sebagai "celah" dalam sistem.
"[Profil] tersebut menjadi mudah diakses oleh pengiklan di platform iklan Facebook, dan sesungguhnya yang disebut dengan pengiklan adalah siapapun yang memiliki kartu kredit," katanya.
"Dan yang lebih buruk adalah, eksperimen kami menunjukkan bahwa Facebook menyetujui iklan ini."
Mengutip masalah etika, Reset Australia tidak membayar iklan tersebut dan tidak memasangnya di platform Facebook, tetapi organisasi tersebut yakin bahwa mereka telah lulus pemeriksaan internal perusahaan jejaring sosial raksasa tersebut.
Facebook: Kami memiliki 'fitur pengaturan usia'
Dalam sebuah pernyataan, Facebook mengatakan kepada ABC "kami memiliki langkah-langkah yang signifikan, termasuk sistem peninjau otomatis mesin dan yang dilakukan oleh manusia, untuk meninjau semua iklan sebelum dan sesudah iklan tersebut dipasang."
Facebook dituduh telah memanen data dari pengguna remaja dan menjualnya kepada pengiklan yang menawarkan minuman keras, perjudian, vaping, hingga layanan kencan
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dukung Asta Cita, Bea Cukai Batam Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina