Remaja di Manado Jadi Korban Pemerkosaan, Hotman Paris: Adinda, Tenanglah
jpnn.com, MANADO - Pengacara Hotman Paris mendapat aduan terkait korban pemerkosaan yang meninggal dunia.
Korban dugaan pemerkosaan dan kekerasan itu merupakan perempuan (12 tahun), asal Manado.
"Pengakuan cewek umur 12 tahun sebelum meninggal, dijedotin kepalanya di dinding sampai cedera otak, dua kali kejadian," ujar Hotman Paris melalui akunnya di Instagram, dikutip Selasa (20/9).
Kejadian pertama, korban diduga diancam dibunuh oleh pelaku pertama, lalu dicabuli.
Pada kejadian kedua, korban diduga diancam dan dikeroyok hingga pingsan.
"Kejadian kedua, diduga dilakukan oleh pelaku pertama dan kedua, (korban) diancam pakai pisau, dijedotin di dinding, dikeroyok sampai pingsan," tutur Hotman Paris.
Akibatnya, remaja 12 tahun itu dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan di vagina lantaran robek.
"Kemudian, diperiksa lebih dalam, ada pendarahan di otak," kata Hotman Paris.
Pengacara Hotman Paris kembali mendapat aduan terkait korban pemerkosaan yang meninggal dunia.
- Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat
- Pakar Hukum Sepakat Putusan PK Mardani Maming Salah, Hotman Paris: Minta Prabowo Ambil Tindakan
- Razman Merasa Dizalimi Setelah jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
- Kakak Beradik di Purworejo Diperkosa 13 Pria, Hotman Paris Minta Prabowo beri Atensi
- Hakim PN Palembang Diminta Adil Memutus Perkara Pembunuhan Siswi di Kuburan Cina
- Pemuda di Sarmi Nekat Bunuh & Perkosa Wanita Setelah Ajakan Bersanggama Ditolak