Remaja Gemar Tenggak Tuak Kemasan Plastik
Ibu Rumah Tangga jadi Pengedar
Kamis, 19 Januari 2012 – 08:38 WIB

Remaja Gemar Tenggak Tuak Kemasan Plastik
Perwira menengah dengan satu melati di pundak ini menjelaskan, penggerebekan penjual tuak di Lingkungan Mekarsari ini berawal dari informasi yang diterima dari masyarakat. Informasi tersebut menyebutkan, salah satu rumah warga dijadikan tempat jual beli tuak. Setelah mendapat informasi itu, sambung Bambang, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian selama beberapa hari.
Baca Juga:
“Ratusan miras tradisional ini kami amankan setelah mendapat informasi dari masyarakat melalui babinkamtibmas, yang menyebutkan ada lokasi yang dijadikan tempat produksi tuak di Lingkungan Sukarame. Nah tadi siang saat pemilik tuak ini sedang mengemas tuak ke dalam plastik di rumahnya, langsung kita gerebek dan kita amankan ke mapolsek," ujarnya.
Lebih lanjut kata Bambang, saat dimintai keterangan petugas, pemilik tuak mengaku biasa menjual seharga Rp 5 ribu per liter. Menurut Bambang, saat ini sejumlah remaja cenderung mulai menggemari minuman tuak yang dikemas dalam bungkus plastik. “Padahal minuman tersebut sangat membahayakan kesehatan apalagi dioplos dengan minuman lain,” katanya.
Bambang menegaskan, dirazia dan disitanya tuak dari pedagang, karena tuak bisa memabukkan dan membahayakan. "Kami tidak segan-segan untuk membasmi dan melakukan razia dengan tindakan tegas terhadap siapapun yang mencoba memperjualbelikan, menyimpan dan menggunakan minuman jenis tuak dan minuman keras lainnya yang mengandung alkohol. Untuk membuat jera, pemilik tuak ini langsung kita ajukan ke sidang tipiring," tandasnya. (kun)
TASIKMALAYA – Setelah berhasil menggagalkan pengiriman ratusan liter tuak dari Langensari, kemarin (18/1) Polsek Banjar menyita 60 liter tuak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka