Remaja Inggris Dituntut Terlibat Rencana Serangan Teror di Melbourne

Seorang gadis remaja usia 16 tahun di Inggris secara resmi dituntut karena diduga memiliki keterkaitan dengan rencana serangan teror di Melbourne, Australia, pada perayaan Hari Anzac beberapa waktu lalu.
Terdakwa yang tak disebutkan namanya itu diajukan ke Pengadilan di London pekan ini setelah ditangkap pihak berwajib pada April lalu.
Penangkapan terhadap remaja ini dilakukan saat polisi sedang menyelidiki seorang remaja pria usia 14 tahun yang lebih dahulu dituntut terlibat dalam rencana serangan teror di Melbourne.
Gadis remaja tersebut dituduh memiliki petunjuk membuat bahan peledak.
Sebelumnya, remaja pria usia yang berasal dari Blackburn dituntut dengan tuduhan mendorong rencana melakukan pemenggalan dan serangan pada perayaan Anzac.
Bersama remaja pria ini, seorang remaja Melbourne usia 18 tahun, juga dituntut dengan terlibat konspirasi rencana serangan teror.
Persidangan garis remaja Inggris itu akan dimulai 29 Juli mendatang.
Seorang gadis remaja usia 16 tahun di Inggris secara resmi dituntut karena diduga memiliki keterkaitan dengan rencana serangan teror di Melbourne,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia