Remaja Islam yang Dituding Membuat Bom Jam Bertemu Obama Di Gedung Putih

jpnn.com - WASHINGTON - Ahmed Mohamed, remaja muslim yang ditangkap polisi di Texas, AS, karena dikira membuat sebuah bom berbentuk jam, akhirnya memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama.
Ahmed Mohamed yang tiba di Gedung Putih pada Senin, merupakan bagian dari kelompok siswa, guru, ilmuwan, astronot dan selebriti menjadi tamu Malam Angkawasan White House.
Mohamed mulai dikenal publik setelah pihak sekolahnya di Texas melaporkan kepada polisi tentang objek mencurigakan yang dibawa siswa tersebut ke sekolah.
Jam digital buatan Ahmed Mohamed, siswa SMA di Texas, AS, dikira gurunya sebagai sebuah bom. Foto: AFP
Karena dia seorang remaja Islam, objek tersebut disangka bom rakitan sendiri.
Namun penyelidikan polisi menemukan itu hanya sebuah jam buatan sendiri dan hal itu menarik perhatian netizen yang mencemooh tindakan sekolah tersebut.
Bahkan #IStandWithAhmed menjadi populer oleh netizen untuk hashtag khususnya di Twitter.
WASHINGTON - Ahmed Mohamed, remaja muslim yang ditangkap polisi di Texas, AS, karena dikira membuat sebuah bom berbentuk jam, akhirnya memenuhi undangan
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik