Remaja Islam yang Dituding Membuat Bom Jam Bertemu Obama Di Gedung Putih
jpnn.com - WASHINGTON - Ahmed Mohamed, remaja muslim yang ditangkap polisi di Texas, AS, karena dikira membuat sebuah bom berbentuk jam, akhirnya memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama.
Ahmed Mohamed yang tiba di Gedung Putih pada Senin, merupakan bagian dari kelompok siswa, guru, ilmuwan, astronot dan selebriti menjadi tamu Malam Angkawasan White House.
Mohamed mulai dikenal publik setelah pihak sekolahnya di Texas melaporkan kepada polisi tentang objek mencurigakan yang dibawa siswa tersebut ke sekolah.
Jam digital buatan Ahmed Mohamed, siswa SMA di Texas, AS, dikira gurunya sebagai sebuah bom. Foto: AFP
Karena dia seorang remaja Islam, objek tersebut disangka bom rakitan sendiri.
Namun penyelidikan polisi menemukan itu hanya sebuah jam buatan sendiri dan hal itu menarik perhatian netizen yang mencemooh tindakan sekolah tersebut.
Bahkan #IStandWithAhmed menjadi populer oleh netizen untuk hashtag khususnya di Twitter.
WASHINGTON - Ahmed Mohamed, remaja muslim yang ditangkap polisi di Texas, AS, karena dikira membuat sebuah bom berbentuk jam, akhirnya memenuhi undangan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang