Remaja Janjian Tawuran Lewat Live Instagram Berakhir di Kantor Polisi, Senjatanya Ngeri

jpnn.com, TANGERANG - Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Banten menangkap belasan remaja yang akan tawuran di Kabupaten Tangerang pada Minggu (19/12) malam.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan kasus ini terungkap setelah mereka menerima aduan masyarakat yang resah dengan ulah para remaja kencur itu.
“Mulanya live streaming lewat akun Allstar_Tigaraksa di Instagram yang menyebutkan akan ada pergerakan (hendak tawuran),” ujar Shinto kepada wartawan, Senin (20/12).
Usai mengetahui ada rencana tawuran, Polda Banten bersama Polresta Tangerang langsung bergerak ke sejumlah titik yang menjadi tempat berkumpulnya pelaku.
"Titik pertama di rumah kosong yang terletak di Perum Taman Adiyasa, Cisoka. Di sana ditangkap 16 orang yang kebanyakan masih anak di bawah umur,” beber Shinto.
Adapun ketua dari kelompok All Star ini adalah AM yang masih berusia 17 tahun yang sudah menjadi tersangka. Ada juga MEF (17) dan FR (17) yang berperan sebagai admin akun Instagaram.
Dari situ dilakukan pengembangan dan penggeledahan terhadap SI (17), RAA (16), FH (16), dan BAW (15).
Shinto menyebut pihaknya mendapatkan barang bukti berupa satu buah golok sisir, empat celurit besar, tiga pedang, lima telepon genggam, dan tiga sepeda motor.
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Banten menangkap belasan remaja yang akan tawuran di Kabupaten Tangerang pada Minggu (19/12) malam.
- TKW Asal Serang Ini Bisa Pulang ke Tanah Air Berkat Bantuan Anggota DPR Fraksi PDIP
- Kehadiran Ruang Pintar di Kampung Tematik Wujud Sinergi untuk Pemberdayaan Perempuan & Anak
- 30 Perusahaan di Kota Tangerang Deklarasi Komitmen Penuhi Hak Perempuan & Anak Pascaperceraian
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini