Remaja Kristen Australia Soal Seks: Cintai Pendosa, Benci Dosanya

Organisasi pendidikan pornografi bernama 'Reality and Risk' memperkirakan keberadaan 90 persen laki-laki dan 60 persen perempuan yang sudah pernah mengakses pornografi online.
Namun, mahasiswi psikologi tersebut mengatakan bahwa ini bukanlah satu-satunya kecanduan seksual yang ia miliki.
"Masturbasi sudah menjadi bagian hidup saya sejak berumur 10 tahun. Saya melakukannya begitu saja," kata Rosario.
"Ada sedikit rasa malu...karena ini adalah hal yang sifatnya rahasia, yang tidak dibicarakan, namun sebenarnya terjadi [di tengah remaja]."
Bagi Rosario, aktivitas tersebut kemudian menjadi caranya untuk berhadapan dengan rasa cemas dan kesepian yang dialaminya.
Kebiasaan ini berlanjut hingga ia menginjak usia 18 tahun hingga ia mulai mendengarkan percakapan etis oleh seorang akademisi beragama Katolik.
"Ada sebuah kalimat yang membuat saya mempertanyakan perbuatan saya," kenangnya.
"Seks adalah ekspresi fisik dari cinta antara laki-laki dan perempuan yang sudah menikah, dan ikatan ini menciptakan sebuah kehidupan baru."
Seks adalah sebuah topik yang rumit untuk dibicarakan bagi Rosario, seorang perempuan Australia berumur 25 tahun
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya