Remaja Merokok dan Makan Junk Food Lebih Cepat Menua
jpnn.com - KITA semua tahu bahwa merokok dan minum alkohol tidak baik untuk kesehatan dan bisa membahayakan sistem tubuh Anda.
Namun, sebuah studi telah mengungkapkan sesuatu yang benar-benar mengejutkan.
Anak-anak muda yang merokok dan makan makanan cepat saji secara efektif menghancurkan ingatan mereka dan bahkan kemampuan belajar.
Sudah saatnya orang tua mendidik anak mereka tentang makanan sehat dan makanan yang buruk serta menanamkan kebiasaan gaya hidup sehat.
Gaya hidup dan kebiasaan makan yang buruk di tahun-tahun remaja bisa secara dramatis membahayakan perkembangan mental pada saat para remaja ini menginjak usia dewasa, menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh American College of Cardiology.
Untuk melakukan penelitian ini, peneliti meneliti lebih dari 3000 orang selama 31 tahun, dari 1980-2011.
Peneliti melacak gaya hidup dan catatan medis peserta penelitian di masa remaja dan pada saat mereka dewasa.
Peneliti menemukan bahwa tidak peduli seberapa sehat Anda saat dewasa, diet yang buruk di masa remaja Anda bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak Anda.
KITA semua tahu bahwa merokok dan minum alkohol tidak baik untuk kesehatan dan bisa membahayakan sistem tubuh Anda.
- Stres di Tempat Kerja Picu Merokok? Kenali Gejalanya dan Alternatif Mengatasinya
- Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau Alternatif
- Zonasi Penjualan Rokok Dinilai Bakal Jadi Pasal Karet
- APHRF 2024: Perokok Berhak Mengakses Produk Tembakau Alternatif yang Lebih Rendah Risiko
- Turunkan Prevalensi Merokok, APHRF 2024 Dukung Pemanfaatan Produk Tembakau Alternatif
- Praktisi Kesehatan: Pengurangan Risiko bagi Perokok Dewasa Jadi Fokus Pengurangan Bahaya Tembakau