Remaja Narkoba: Saya Kangen Ibu, Ingin Segera Sungkem
Tinggal di tempat rehabilitasi membawa perubahan besar pada diri Bagas. Pembawaannya yang temperamen perlahan-lahan luntur. Di tempat rehabilitasi, Bagas banyak memetik hikmah.
Terlebih saat momen Lebaran tahun ini. Bagas masih harus tinggal pada hari pertama. Jauh dari keluarga membuatnya dewasa. Hatinya hampa saat tersadar bahwa harus merayakan Lebaran tanpa sang ibunda.
''Saya kangen ibu. Kepengin cepet sungkem,'' kata ABG yang mengidolakan timnas sepak bola Italia tersebut.
Lebaran Bagas akan dihabiskan bersama para pecandu lain yang juga tidak bisa pulang ke kampung halaman. Bagi Bagas, kondisi itu tidak menjadi masalah.
Para pecandu yang dirawat di Orbit maupun para pengurus sudah dianggap keluarga kedua. Bagas merasa nyaman tinggal di sana. Ada hal-hal yang tidak bisa didapat saat bersenda gurau dengan pecandu lainnya.
''Di sini saling menyemangati. Saling share biar tidak pakai lagi,'' kata remaja yang bercita-cita menjadi tentara itu.
Hidup Bagas kini lebih teratur. Dia juga menjadi lebih dekat dengan Sang Pencipta. Selama dirawat di sana, Bagas terbiasa mengaji. Hal itulah yang membuatnya bahagia saat Lebaran tiba. (*/c15/oni/flo/jpnn)
Bagas (bukan nama sebenarnya), 13, tidak bisa mengecap manisnya Lebaran bersama keluarga. Pasalnya, dia adalahremaja yang menjadi korban penyalahgunaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebegini Angka Orang yang Menggunakan Motor ke Luar-Masuk di Jabodetabek pada H+3 Lebaran
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Tol Bocimi Difungsikan untuk Urai Kemacetan ke Arah Jakarta
- Korlantas Polri Sebut Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun
- Lebaran di Manado Tanpa Ketupat, Rendang & Opor Ayam Jadi Favorit
- Hari Ini Sampai 14 April Akan Diterapkan Ganjil Genap di Tol Japek-Kalikangkung