Remaja Perlu Diedukasi Internet Sehat
Senin, 03 Oktober 2011 – 18:11 WIB
JAKARTA - Penyalahgunaan internet khususnya yang mengakses situs-situs porno tergolong tinggi. Yang memprihatinkan adalah pengakses terbanyak generasi muda yang berusia antara 15-20 tahun. Makanya, untuk menghindari meluasnya penyalahgunaan ini, perlu dilakukan edukasi internet sehat kepada para kalangan remaja. Di akhir acara, Telkomsel menyerahkan kepada Yayasan Pesantren Darunnajah seperangkat server data internet yang dapat berfungsi sebagai wadah untuk aktivitas online pelajar dan guru Pesantren. “Dengan bantuan server ini, kami sangat terbantu sekali dan dapat mendukung program e-learning yang sedang kami jalankan,” ucap Deni Abdurrahman, salah satu ustadz yang memimpin pengelolaan TIK di pesantren Darunnajah. (awa/jpnn)
Telkomsel sebagai operator dengan memiliki jaringan yang luas menyadari hal itu. Melalui talkshow bertema “Kreatifitas Generasi Muda di Era Broadband”, Telkomsel mengedukasi pelajar di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta. General Manager (GM) Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel Tubagus Husniyullah dan Acep Syaripudin, praktisi Internet Sehat bagi Pelajar hadir sebagai pembicara. "Kita ingin kalangan remaja dapat memanfaatkan internet secara bijak dan sehat namun tetap kreatif," kata Tubagus.
Selain mengedukasi, para santri juga diajari cara membangun kreatifitas positif dari teknologi broadband. Darunnajah sendiri, saat ini baru saja mengimplementasikan serat optik untuk akses internet untuk melayanai jaringan komputer sebanyak 400 unit.
Baca Juga:
JAKARTA - Penyalahgunaan internet khususnya yang mengakses situs-situs porno tergolong tinggi. Yang memprihatinkan adalah pengakses terbanyak generasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life