Remaja Pilih Twitter Daripada Facebook
Rabu, 29 Mei 2013 – 10:47 WIB
Esquivel mengatakan, dirinya masih memeriksa akun Facebook sehari-hari tetapi tidak menggunakannya secara teratur seperti di masa lalu. Dia juga melihat remaja lebih suka mengeluh di Twitter, dan menggunakan layanan berbagi foto Instagram lebih sering, dengan memposting beberapa gambar setiap hari dan berkomunikasi dengan teman-temannya.
Ditemukan pula, lebih dari 60 persen remaja dengan account Twitter melakukan tweet mereka ke publik, yang berarti siapa pun di Twitter, teman, musuh atau orang asing bisa melihat apa yang mereka publikasikan. Hal itu juga didorong kenyataan mereka tidak mengetahui apakah tweet itu bersifat pribadi ataukah untuk umum.
Lebih dari 90 persen remaja pengguna media sosial juga mengatakan bahwa mereka telah memposting foto pribadinya, hal ini naik dari 79 persen pada 2006. Tujuh dari 10 remaja juga mengungkapkan kota di mana mereka tinggal, naik dari sekitar 60 persen selama periode waktu yang sama. Dan 20 persen diantaranya mem-publish nomor ponselnya, naik tajam dari hanya dua persen pada 2006.
Meski begitu, Parry Aftab, seorang penasehat hukum keselamatan anak online, menyatakan "mereka (anak-anak) berbagi. Ini adalah hidup mereka. Tapi mereka cenderung berbagi hal-hal pribadi yang jauh lebih baik daripada yang pernah mereka lakukan sebelumnya."
SEOUL--Studi terbaru tentang perilaku online remaja mungkin perlu dipertimbangkan pengembang Facebook. Pasalnya, para remaja saat ini lebih condong
BERITA TERKAIT
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Tim Robotik STIP Jakarta Raih 3 Penghargaan di World Robotic Games of Singapore 2024
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Game Ragnarok Classic Hadir dengan Fitur Modern, Makin Seru
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua