Remaja Putri di Rumah Pria Paruh Baya Beberapa Jam, Terjadi 3 Kali

Usai meminjam ponsel, kata Syamsuddin, Bunga meminta dibelikan makanan lantaran perutnya lapar.
Syamsuddin pun menuruti permintaan Bunga. Dia menyerahkan uang Rp 50 ribu kepada Bunga agar korban bisa berbelanja.
"Setelah saya kasih uang, saya tinggal pergi. Rumah tidak saya kunci. Dua jam kemudian saya balik ke rumah dan Bunga sudah ada di dalam rumah sedang menonton televisi," ucap Syamsuddin.
Hasrat Syamsuddin memuncak tatkala melihat kemolekan tubuh Bunga. Apalagi Bunga bersikap manja kepada dirinya.
"Dia (Bunga, Red) minta dipeluk. Sempat saya tolak. Namun, dia memaksa. Akhirnya terjadi juga. Bukan saya setub**i. Hanya saya raba seluruh tubuhnya hingga alat kelami**ya," kilah Syamsuddin.
Pengakuan Syamsuddin berbanding terbalik dengan laporan pihak keluarga Bunga kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Sungai Pinang.
Kanit Reskrim Ipda Fahrudi menjelaskan, pencabulan berawal saat Bunga bermain di sekitar rumah Syamsuddin.
Syamsuddin yang melihat Bunga bermain sendirian mengajak korban masuk ke rumahnya yang dalam kondisi sepi.
Syamsuddin Kurniawan (45) berurusan dengan hukum karena mencabuli gadis bernama Bunga (14, nama samaran).
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Biadab! Ayah dan Paman di Garut Cabuli Bocah Usia 5 Tahun