Remaja Putri Pelaku Duel Maut Pakai Celurit di Palembang Ditangkap
jpnn.com, PALEMBANG - Setelah melakukan penyelidikan, Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel menangkap remaja yang melakukan aksi duel maut menggunakan celurit.
Sebelumnya aksi remaja tersebut viral di dunia maya pada Minggu (14/1).
Selain menangkap dua remaja putri, petugas juga menangkap tiga orang laki-laki, di mana satunya bertindak sebagai wasit yang memegang senjata api yang melakukan penghasutan.
"Dari kasus ini Polisi sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Kedua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni PTR (15) perannya pelaku duel sementara lagi KLV (16) perannya sebagai wasit memegang senjata api dan menghasut saat terjadinya duel," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo saat konferensi pers di Palembang, Rabu.
Sementara lawan duel PTR, yakni INTN (14) masih dalam proses pemeriksaan polisi. Sedangkan dua orang lainnya berstatus sebagai saksi mata.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengatakan kejadian duel ini terjadi TPU Talang Kerikil atau kuburan China yang sempat viral di media sosial.
Dalam dua hari melakukan penyelidikan tim gabungan Satreskrim Polrestabes dan Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel menangkap lima orang yang ada di video viral.
"Dua orang remaja putri yang berduel dengan senjata tajam, tiga orang laki laki yang ada video. Dimana satu orang sebagai wasit memegang senjata api mainan serta menghasut," katanya didampingi Kasubbid Penmas AKBP Yenni Diarty.
Setelah melakukan penyelidikan, Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel menangkap remaja yang melakukan aksi duel maut menggunakan celurit.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan