Remaja Rentan Terpapar Masalah Psikologis, Kenali Gejalanya
jpnn.com, JAKARTA - Masa remaja merupakan peralihan dari anak-anak yang ditandai dengan berbagai faktor. Mulai dari kematangan reproduksi, perkembangan tubuh, ketertarikan terhadap lawan jenis.
Namun, ada yang harus menjadi perhatian di masa-masa ini karena masih rentannya psikologis.
Dokter Octaviani Indrasari Ranakusuma, psikolog jebolan Universitas Indonesia mengungkapkan ada yang menganggap masa remaja itu seperti badai dan petir.
Ada beban psikologis yang dihadapi karena masih labil, timbul kegalauan karena berbagai sebab, sering marah-marah dan menangis sendiri.
"Nah, semua kondisi ini harus kita ketahui apa ini mitos atau fakta," kata Octaviani dalam webinar "Curhat yuk Masa Remaja vs Galau' besutan Universitas Yarsi, Sabtu (25/9).
Dijelaskannya berdasarkan riset kesehatan dasar nasional (Riskesdas) 2018 masalah mental, kejiwaan seperti stres, kecemasan, depresi, itu meningkat pada masa remaja. Kondisi ini dipicu beberapa hal yang terjadi pada masa-masa perkembangan.
Mengapa? Karena pada masa remaja itu banyak tekanan. Ada tuntutan dari lingkungan, orang tua, kemudian bullying.
"Itu jadi pemicu masalah kesehatan mental lainnya," lanjutnya.
Psikolog memaparkan rentannya remaja terhadap masalah psikologis yang berimbas pada se*s bebas.
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- Video Aplikasi Curhat Banjir Olok-olokan Warganet, Ridwan Kamil: Jangan Sepelekan Stres
- Moana Sempat Alami Speech Delay, Ria Ricis Bawakan Guru hingga Psikolog
- Soal Ulah Gangster yang Bikin Resah, Pj Gubernur Jateng Merespons Begini
- Ternyata Ini Alasan KPU Ganti Caleg Terpilih DPR RI Tia Rahmania, Oalah
- Kemenkominfo Sebut Kesenangan yang Ditawarkan Judi Online Hanya Kebohongan