Remaja SMP Australia Yang Ciptakan Piano Saku

"Modelnya di masa mendatang akan dicetak ke dalam saku jaket, sehingga benar-benar bisa dipakai," ungkap Justin.
Ia mengatakan, dirinya yakin, penemuannya itu memiliki aplikasi yang lebih besar untuk musisi professional, mengingat bentuknya yang kecil.
"Mereka bisa menghubungkannya ke perangkat lunak editing untuk melakukan komposisi jika mereka mau," sebutnya.
Pelajar kelas 3 SMP ini mengatakan, jika penemuan ini menarik perhatian pasar, ia akan mempertimbangkan untuk memproduksinya massal dengan harapan alat musik saku ini bisa memengaruhi cara orang menggunakan teknologi.
"Saya pikir, ini benar-benar bisa mengubah masa depan, alat musik ini bisa membuat orang-orang berhenti untuk selalu memainkan ponsel mereka ... memberi mereka hal kreatif untuk dilakukan,” harap Justin.
"Dan saya ingin melihat alat musik ini di saku semua orang," imbuhnya.
Diterjemahkan pukul 09:00 AEST 14/2/2017 oleh Nurina Savitri dan simak artikelnya dalam bahasa Inggris di sini.
Seorang murid kelas 3 SMP asal Melbourne Justin Mitchell telah menciptakan piano yang bisa dimainkan di dalam saku. Temuan ini memberinya penghargaan
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia