Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap Korban banjir di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Rabu (12/02/2025) (ANTARA/HO-Humas SAR Mataram)

"Korban sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus banjir saat sedang mandi di sungai wilayah setempat, ditemukan meninggal dunia," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan sinyal peringatan potensi cuaca ekstrem selama sepekan di wilayah NTB akibat dampak tidak langsung dari kemunculan Bibit Siklon Tropis Invest 96S.

"Bibit Siklon Tropis Invest 96S memberikan dampak tidak langsung berupa peningkatan curah hujan, peningkatan kecepatan angin, dan gelombang tinggi di NTB," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok Satria Topan Primadi dalam penyataan yang dikutip di Mataram, Minggu.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Australia, badai yang bergerak di lepas Pantai Kimberley tersebut berpotensi mencapai intensitas siklon pada Senin 10 Februari 2025.

Sistem badai diperkirakan bergerak lebih jauh ke barat daya menuju Pantai Pilbara di sebelah barat Australia.

Satria mengungkapkan selain kemunculan bibit siklon tropis baru, cuaca ekstrem juga dipengaruhi oleh aktivitas gelombang atmosfer Ekuatorial Rossby di sekitar NTB dan Monsun Asia yang membawa uap air dari Asia melewati Indonesia mengarah ke Australia.

Masyarakat perlu mewaspadai hujan sedang hingga lebat, angin kencang, gelombang laut tinggi, dan potensi peningkatan intensitas bencana hidrometeorologi akibat fenomena cuaca yang kini sedang terjadi hingga sepekan ke depan.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada berhati-hati dengan dampak bencana," katanya. (antara/jpnn)

Remaja yang terseret arus banjir di saluran irigasi di Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, ditemukan sudah meninggal.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News