Remaja yang Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka

Remaja yang Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
Tersangka beserta barang bukti saat diamankan di Polrestabes Palembang. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang remaja di Palembang berinisial AN (13) ternyata diduga kuat tewas diracun oleh kakak iparnya, RA (19).

Diketahui, korban ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf IV, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Rabu (18/12) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menyampaikan terungkapnya kasus ini setelah kakak korban Yulis Safitri (31) melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Rabu (18/12) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Tersangka berhasil kami tangkap pada Rabu malam," ungkap Kombes Harryo, Sabtu (21/12).

Harryo mengungkapkan motif tersangka meracuni korban lantaran sakit hati.

"Menurut pengakuan tersangka, korban sering mengompori tentang status anaknya yang berusia tiga bulan, motif dendam dan jengkel inilah yang memicu proses pembunuhan," beber Harryo.

Alumnus Akpol 1996 itu menjelaskan korban meninggal setelah minum air mineral yang dimasukkan dalam botol mineral yang dicampur dengan butiran kristal racun ikan atau obat hama yang dibeli oleh tersangka di online shop.

"Minuman yang diberikan tersangka bukanlah jamu, melainkan air dengan kandungan potas yang diberi tersangka melalui online shop," ungkap Harryo.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengungkapkan remaja yang tewas di Palembang ternyata diracun dengan potas, pelakunya tak disangka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News