Remehkan Temuan BPK Diancam Proses Hukum
Senin, 18 April 2011 – 00:14 WIB

Remehkan Temuan BPK Diancam Proses Hukum
JAKARTA—Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mendapati temuan penyalahgunaan penggunaan APBD di provinsi dan seluruh kabupaten/kota se-Sulut. Anggota BPK RI, Rizal Djalil langsung memberikan peringatakan kepada seluruh kepala daerah di Bumi Nyiur Melambai itu, terkait temuan tersebut. “Kalau Tomohon dan Talaud sudah tak kita angkat lagi karena telah diproses hukum. Sedangkan Bolsel ada temuan tapi nilainya tak siginifikan,” kata Rizal.
Temuan itu terdapat dalam ikhtisar laporan hasil pemeriksaan BPK semester II tahun 2010. Rizal mengatakan, itu merupakan akumulasi temuan yang pada umumnnya terjadi pada 2008 -2009. “Ada beberapa daerah yang juga dalam temuannya terjadi di tahun sebelum itu,” ujar Rizal, kemarin.
Baca Juga:
Data BPK, total temuan se Sulut untuk tahun-tahun sebelum 2011 mencapai Rp Rp 685.864.114.624. Tiga daerah terbesar temuannya yaitu Bolmong yang mencapai Rp100 miliar diikuti Manado Rp87 miliar dan Mitra Rp37 miliar. Kemudian ada Sangihe Rp20,8 miliar, disusul Bitung dan Provinsi Sulut sama-sama Rp18 miliar. Dibawahnya lagi Kotamobagu dan Minsel yang sama-sama Rp13 miliar, Minahasa Rp10 miliar, Minut Rp8,9 miliar, Sitaro Rp8,7 miliar, dan Boltim Rp8,3 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA—Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mendapati temuan penyalahgunaan penggunaan APBD di provinsi dan seluruh kabupaten/kota se-Sulut.
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka