Remitance TKI Capai Rp 167 Triliun
Kamis, 04 Desember 2008 – 07:27 WIB
JAKARTA - Sumbangan devisa dari keringat para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri cukup besar. Dimana, kiriman uang (remitance) TKI yang masuk ke bank di Indonesia hingga akhir 2008 diperkirakan mencapai Rp 167 triliun.
"TKI yang bekerja di luar negeri merupakan penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia setelah sektor minyak dan gas," ujar Edi Handoko, Training and Marketing Manager PT. Yonasindo Intra Pratama, salah satu perusahaan penyalur TKI, Rabu (3/12).
Baca Juga:
Edi mengatakan, ditengah kondisi perekonomian yang mengarah ke stagnan, krisis keuangan global, serta pelemahan nilai tukar rupiah, Indonesia masih mempunyai peluang untuk mendapatkan devisa melalui penempatan TKI. Dan untuk mengantisipasi ketatnya persaingan menembus pasar negara-negara seperti Arab Saudi atau Malaysia, pihaknya kini membuka pasar tenaga kerja baru di Kanada. "Kanada banyak membutuhkan perawat," terangnya.
Krisis memaksa pengusaha untuk menutup atau menciutkan usahanya. Dampaknya, akan terjadi perumahan tenaga kerja dalam jumlah yang lumayan besar. "Ini tentu akan melipatgandakan jumlah pencari kerja. Padahal sekitar 2,5 juta pencari kerja baru muncul setiap tahun," ungkapnya.
JAKARTA - Sumbangan devisa dari keringat para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri cukup besar. Dimana, kiriman uang (remitance) TKI yang
BERITA TERKAIT
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru