Remuk Dihajar Massa, Akhirnya Meninggal Dunia

jpnn.com, SAROLANGUN - Zainal Arifin (37), warga Rupit, Kabupaten Musi Rawas, yang diduga akan melakuan aksi pencurian, tewas dihajar massa.
Dia dihajar warga Desa Mentawak Ulu, Kecamatan Air Hitam Sarolangun, Kamis (8/6), malam kemarin. Dari data yang berhasil didapat koran ini, kejadian tersebut berawal ketika Zainal ingin melakukan pencurian di kediaman Sukaryoto (34), sekitar pukul 21.00 WIB.
Namun, saat akan masuk ke rumah yang akan disatroninya, aksinya dipergoki oleh pemilik rumah yang baru saja pulang dari tarawih. Sadar aksinya dipergoki, Zainal berusaha kabur.
Namun warga yang kesal mengejar dan berhasil menangkapnya. Puluhan warga yang berada di jalan poros desa yang geram langsung menghajarnya.
Aparat Polsek Air Hitam yang mengetahui kejadian itu segera meluncur ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan pelaku dari amukan masa. Namun saat akan dilarikan RSUD Sarolangun, Zainal sudah tak bernyawa.
Kapolsek Air Hitam Iptu Purwanto yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, kalau jasad pelaku telah dibawa oleh pihak keluarga. “Iya benar dan jasad pelaku sudah dijemput oleh pihak keluarga," ujar Kapolsek.
“Kita baru dapat laporan saat itu, dan saat kita datang ke lokasi pelaku sudah babak belur. Saat kita bawa ke rumah sakit pelaku sudah menghembuskan napas terakhir," jelasnya. (amn)
Zainal Arifin (37), warga Rupit, Kabupaten Musi Rawas, yang diduga akan melakuan aksi pencurian, tewas dihajar massa.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Terungkap, Penyebab Ayah Wanda Hamidah Meninggal Dunia
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi
- 2 Pencuri Bersenjata Api di Muara Enim Diringkus Tim Trabazz Polsek Gunung Megang
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya
- Sangat Berbahaya, Pencurian Avtur Harus Ditindak Tegas!
- 3 Warga Lampung Ditangkap di Serang Lantaran Kasus Ini, Terancam 7 Tahun Penjara