Remunerasi Bakal Ditinjau Ulang
Selasa, 30 Maret 2010 – 21:19 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mengaku kecewa berat dengan terkuaknya kasus pajak yang melibatkan pegawai Dirjen Pajak Gayus Tambunan. Menurut dia, seharusnya Kementrian Keuangan yang menaungi Dirjen Pajak secara kelembagaan menjadi contoh pelaksanaan remunerasi dengan dinaikkannya gaji berlipat.
"Terus terang saya sangat kecewa berat. Justru, Departemen Keuangan yang kita ingin jadikan percontohan bagi renumerasi birokrasi termasuk masalah tunjangan yang kita naikkan berlipat-lipat itu,” kata Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/3).
Baca Juga:
Karena itu menurut Priyo yang juga Ketua DPP Partai Golkar itu, pihaknya selaku pimpinan DPR akan melakukan pengkajian ulang terkait dengan asumsi yang selama ini diajukan pemerintah bahwa remunerasi bisa menghilangkan budaya korupsi.
“Saya jadi kepikiran dan akan meminta pimpinan dewan agar DPR dengan komisi yang terkait untuk mengkaji ulang, apaka benar asumsi yang selama ini diajukan pemerintah menteri kepada kita bahwa dengan renumerasi birokrasi itu praktis otomatis kemudian bisa menghilangkan efek terhadap atau niat tradisi atau budaya korupsi. Kalau ternyata tidak, kita minta dievaluasi dan ditinjau ulang," katanya.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mengaku kecewa berat dengan terkuaknya kasus pajak yang melibatkan pegawai Dirjen Pajak Gayus Tambunan.
BERITA TERKAIT
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya
- 5 Berita Terpopuler: 2 Masalah Tak Terduga Muncul, Honorer & PPPK Mendesak Gaji Tambahan, Jangan Kurang Manusiawi
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Inovatif dalam Pengelolaan Zakat, BAZNAS Jabar Sabet Juara ISEF 2024
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta