Remunerasi Diyakini Bisa Tekan Jaksa Nakal
Kamis, 17 Februari 2011 – 21:51 WIB

Remunerasi Diyakini Bisa Tekan Jaksa Nakal
JAKARTA- Penangkapan jaksa DSW oleh KPK dipastikan takkan menghambat kenaikan gaji berdasarkan prestasi atau remunerasi ribuan pegawai kejaksaan, yang akan mulai diberikan tahun ini. Sebaliknya, renumerasi diharapkan bisa menimalisasi tindakan jaksa nakal seperti DSW. Ke-11 kementerian/lembaga itu adalah: KPK, Kementerian Keuangan, BPK, Bappenas, Kemenko Perekonomian, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara, Kemenko Kesra, Kementerian Pertahanan/TNI, Polri, dan Kemenko Polhukam.
"Kalau kehidupan sudah sejahtera, kita akan lebih berani dan lebih bisa melakukan penindakan terhadap anggota," kata Wakil Jaksa Agung Darmono, Kamis (17/2). Harapan lain, lanjut Darmono, remunerasi bisa mendorong peningkatan kinerja yang dibarengi pengawasan ketat.
Sebelumnya, Kejaksaan dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menurut Menteri Keuangan Agus Martowardoyo diupayakan mendapat remunerasi tahun 2011 ini juga. Kajian oleh tim reformasi birokrasi terus dilakukan apakah kedua lembaga/kementerian tersebut layak mendapat renumerasi seperti 11 kementerian/lembaga lain.
Baca Juga:
JAKARTA- Penangkapan jaksa DSW oleh KPK dipastikan takkan menghambat kenaikan gaji berdasarkan prestasi atau remunerasi ribuan pegawai kejaksaan,
BERITA TERKAIT
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara