Remunerasi jadi Pro-Kontra di DPR

Remunerasi jadi Pro-Kontra di DPR
Remunerasi jadi Pro-Kontra di DPR
“Jangan hanya karena perkara ini (Gayus), kita menarik diri menghentikan remunerasi. Itu kan teori, bukan dibikin begitu saja. Ada knowledge base-nya. Bukan karena gejolak begini lalu remunerasi ini kita lihat setengah. Ada manfaat positifnya dan manfaat positifnya itu cukup besar, dan sedang kita lancarkan juga di kepolisian, kejaksaan, tentang remunerasi ini,” katanya.

Kasus Gayus Tambunan, menurut politisi PKS itu, juga diakibatkan sikap Ditjen Pajak dan Kementrian Keuangan yang terlalu membangga-banggakan diri. “Kementrian Keuangan merasa berhasil sudah hebat. Sok semua sudah berhasil, bangga kiri kanan. Nah kejadian Gayus dan ini sebenarnya masih banyak yang begini. Ini kan kasus kedua, Cuma meletusnya pada waktu Susno bicara. Dulu juga Susno pernah mecahin kasus begini boroknya waktu di Bandung saat menjabat sebagai Kapolda Jabar,” tukasnya.(awa/jpnn)

JAKARTA – Anggota Fraksi Partai Golkar (FPG), Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa fraksinya sudah berketetapan untuk mengkaji kembali remunerasi


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News