Renaldi Hutasoit Nilai Mandalika Sudah Layak untuk Balap Mobil Tingkat Dunia

Selain itu, Priandhi juga menjelaskan bahwa seusai pagelaran World Superbike (WSBK) pada tahun 2022 lalu.
"Waktu homologasi oleh FIA setelah superbike, bisa mendapatkan great 2 kalau ada beberapa perubahan yang mereka minta," kata Priandhi.
Dalam permintaan tersebut, lanjut dia, MGPA mencatat masih ada kekurangan yang masih perlu dibenahi dan ditambahkan.
"Perubahan yang diinginkan banyak, semisal yang sudah ada dirapikan, yang belum ada di tambah," ujarnya.
Kendati demikian, dirinya belum bisa memastikan kapan balapan mobil akan bisa digelar.
Mengingat proses dua Federasi FIA dan FIM harus dikoordinasikan bersama, tanpa harus menghalangi proses homologasi yang baik dari FIM.
"Karena kami nggak mau apa yang diterapkan oleh FIA ini merubah FIM status Mandalika untuk MotoGP dan WSBK, karena sudah kontrak panjang," pungkasnya. (mcr38/jpnn)
Mantan pembalap Ferrari Challenge itu juga menyampaikan kekagumannya dengan pemandangan di Sirkuit Mandalika.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah
- GT World Challenge Asia 2025 Bakal Memperkuat Branding Indonesia di Mata Dunia
- GT Radial Jadi Official Tire di Subaru BRZ Super Series 2025
- Pertamina Gelar Program Pelatihan Pembalap Muda Indonesia Bersama VR46 Riders Academy
- Ride In Track Menawarkan Sensasi Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
- Moreno Soeprapto Mengunci Gelar Juara Porsche Sprint Challenge Indonesia 2024
- Geber Hyundai Ioniq 5 N di Sirkuit Mandalika: Punya Suara Mirip Mobil Balap ICE