Renangi Danau, Warga AS Ditangkap Dekat Rumah Suu Kyi

Renangi Danau, Warga AS Ditangkap Dekat Rumah Suu Kyi
TAHANAN RUMAH - Aung San Suu Kyi ketika masih sempat berpose di depan kediamannya di Yangon, beberapa tahun lalu, saat sudah diberikan status tahanan rumah oleh rezim militer yang berkuasa. Foto: Internet.
Beberapa tetangga dekat Suu Kyi yang tak mau diungkap identitasnya menyatakan, lebih dari 20 petugas polisi menyatroni kediaman tersebut Kamis (7/5) pagi, dalam rangka pemeriksaan terkait kejadian itu. Rumah keluarga yang jadi tempat tinggal Suu Kyi dalam beberapa tahun terakhir itu sendiri, selama ini dijaga ketat oleh pihak polisi dan militer, dengan sejumlah check point dan barikade kawat berduri di mana-mana.

Dalam laporan suratkabar setempat, disebutkan bahwa Yeattaw sendiri telah mengaku bahwa ia berenang menyeberang danau dan memasuki kediaman tokoh Myanmar itu pada Minggu malam. Sementara, polisi sendiri sejauh ini sudah menyita berbagai barang milik sang pria, yang antara lain disebutkan terdiri dari sebuah paspor AS, tas punggung warna hitam, sebuah kamera, sepasang tang pemotong, serta dua lembar uang kertas USD 100.

Seorang juru bicara di Kedubes AS di Yangon pun telah mengkonfirmasikan penahanan Yeattaw. Dikatakan pula bahwa petugas kedutaan mereka saat ini tengah berusaha "mencari akses" untuk menemui pria tersebut.

"Saat ini kami tidak tahu apapun selain apa yang sudah diketahui umum, bahwa pria ini ditahan karena berenang menyeberangi danau dan berada di kawasan kediaman Aung San Suu Kyi," ungkap sang juru bicara, Richard Mei, kepada AP. (ito/JPNN)

YANGON - Seorang warga AS baru saja ditahan pihak berwajib di Myanmar, dengan tuduhan memasuki kediaman pemimpin kaum oposisi Aung San Suu Kyi. Seperti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News