Renault Kwid Climber Digadang untuk Melawan Suzuki Ignis
jpnn.com, JAKARTA - PT Maxindo Renault Indonesia baru saja merilis produk terbaru, Renault Kwid Climber di pasar tanah air, Rabu (20/5).
Mobil yang diimpor secara Completely Built Up (CBU) dari India itu disebut-sebut akan berhadapan langsung dengan Suzuki Ignis. Mengingat label yang diusung ialah urban SUV.
Chief Operating Officer PT Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan mengatakan pesaing terdekat Climber di Indonesia ialah Suzuki Ignis. Hal itu dilihat dari sisi desain dan fitur yang juga diimpor dari India.
"Memang kompetitornya Suzuki Ignis. Namun dari sisi harga pesaing dekatnya adalah Toyota Ayla dan Daihatsu Agya," kata Davy pada saat peluncuran produk barunya.
Menurut Davy, sebagai urban SUV, harga jual Climber sangat kompetitif. Karena di segmen ini di Indonesia rerata urban SUV dibanderol mulai Rp 170 juta hingga Rp 200 juta.
Sementara itu, Renault Kwid Climber, kata Davy, hanya dibanderol Rp 158 juta. Jadi dari sisi harga jual, mobil ini mendekati LCGC meski diimpor secara utuh dari India.
Lebih jauh dikatakan Davy, Renault Climber membawa tampilan yang lebih agresif berkat beberapa perubahan yang dapat menarik perhatian konsumennya.
"Climber sebelumnya sudah menarik perhatian apalagi sekarang sudah mendapatkan penyegaran. Apalagi mobil ini sudah menggunakan tuas transmisi model dual yang mudah dan memberikan kesan layaknya mobil premium," tandas Davy. (mg9/jpnn)
PT Maxindo Renault Indonesia baru saja merilis produk terbaru, Renault Kwid Climber di pasar tanah air, Rabu (20/5).
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Renault Ciptakan Mobil Listrik-Hidrogen, Ini Klaimnya
- Renault Memperkenalkan Motor Listrik Bergaya Scrambler, Harganya, Wow!
- Alasan SIS Mengakhiri Penjualan Suzuki Ignis di Indonesia
- Renault dan Volvo Mengembangkan Van Listrik
- Menahan Gempuran Mobil Listrik Murah Tiongkok, Renault 5 EV Resmi Mengaspal
- Geely dan Renault Kembangkan Mesin Hybrid, Target Pasarnya Ke Lebih 130 Negara