Renault SA Putuskan Bercerai dengan Produsen Mobil Tiongkok
Renault mengatakan akan fokus pada bisnis kendaraan komersial ringannya dengan Brilliance China Automotive Holdings. Perusahaan itu berencana untuk meluncurkan lima model baru sebelum 2023 dan berencana mengekspor mobil ke pasar lain.
Selain itu, Renalut juga memiliki fokus lain yaitu kendaraan listrik yang akan dibangun oleh perusahaannya dengan Jiangling Motors Corporation Group.
Renault dan Dongfeng juga mengatakan mereka akan terus bekerja sama pada "kendaraan yang terhubung" dan bekerja dengan mitra umum Nissan Motor Co Ltd pada mesin generasi baru.
"Kami membuka babak baru di China. Kami akan berkonsentrasi pada kendaraan listrik dan kendaraan komersial ringan, dua pendorong utama untuk mobilitas bersih di masa depan dan lebih efisien meningkatkan hubungan kami dengan Nissan," kata Ketua Wilayah China untuk Renault, Francois Provost dalam sebuah pernyataan. (ant/jpnn)
Renault SA resmi memutuskan kerja sama bisnis dengan Dongfeng Motor Group, karena penjualan memburuk akibat pandemi virus corona yang melanda Tiongkok juga dunia.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Renault Ciptakan Mobil Listrik-Hidrogen, Ini Klaimnya
- Renault Memperkenalkan Motor Listrik Bergaya Scrambler, Harganya, Wow!
- Renault dan Volvo Mengembangkan Van Listrik
- Menahan Gempuran Mobil Listrik Murah Tiongkok, Renault 5 EV Resmi Mengaspal
- Geely dan Renault Kembangkan Mesin Hybrid, Target Pasarnya Ke Lebih 130 Negara
- Renault 4 Lahir Kembali Dengan Wujud Crossover