Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Pemerintah Australia mengatakan mereka memperkirakan jumlahnya akan menjadi 260.000 di tahun keuangan 2024-2025, sementara Pemimpin Oposisi Peter Dutton mengatakan partainya akan menargetkan "sekitar 160.000."
Menteri Pendidikan Jason Clare mengatakan keputusan Koalisi untuk memblokir RUU akan menghancurkan kredibilitas Peter Dutton dalam hal migrasi.
"Tidak pernah dalam hidup saya melihat Peter Dutton bersekongkol dengan Partai Hijau mengenai migrasi," katanya.
"Anda tidak bisa bicara keras soal imigrasi lalu bersikap lunak soal ini."
Peter sebelumnya mengatakan ia akan bekerja sama dengan sejumlah universitas untuk membatasi jumlah mahasiswa asing agar mengurangi masalah ketersediaan perumahan.
Sementara Partai Hijau sudah sejak lama menentang RUU tersebut.
"Pembatasan mahasiswa internasional yang sembrono dan kacau dari Partai Buruh akhirnya gagal sebagaimana mestinya," kata Mahreen Faruqi dari Partai Hijau.
"Ini adalah bagaimana seharusnya Anda tidak membuat kebijakan."
Apakah Australia masih akan membatasi jumlah pelajar internasional? Pihak oposisi di Australia mengumumkan akan menentang rancangan undang-undang yang diajukan pemerintah
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa