Rencana Berulang Tahun di Puncak

Rencana Berulang Tahun di Puncak
Rencana Berulang Tahun di Puncak
Yang paling menyesakkan dari kepergian ayahnya adalah 22 Oktober nanti Sutopo berulang tahun. Keluarga sudah menyiapkan berbagai acara seperti berlibur ke puncak bersama keluarga besar. Oleh sebab itu, Senin besok Sutopo berencana pulang ke rumah. "Tidak menyangka, pulang dalam kondisi seperti ini," tuturnya.

Rencana berlibur pun berantakan. Diganti dengan rencana keluarga untuk memakamkan almarhum ke TPU Joglo, Jakarta Barat yang jaraknya sekitar 60 menit dari rumah duka. Kini, dia hanya bisa berharap agar evakuasi bisa dilakukan dengan cepat. "Saya dengar cuaca menyulitkan lagi. Tapi, saya mohon bisa cepat," harapnya.

Namun, dia tahu pihaknya tidak bisa berbuat. Bahkan, ibunya yang bertolak ke Medan pada Sabtu (1/10) pagi juga belum mendapat banyak informasi. Padahal, dia berada di Mess PT. NBA dan berasumsi perusahaan bakal member banyak informasi. "Mama berangkat pagi sebelum ada pengumuman dari SAR," tandasnya.

Kekecewaan lambatnya langkah evakuasi diharapkan Diego tidak terulang pada proses otopsi. Dia ingin mengetahui lebih jauh apa yang membuat ayahnya berpulang ke Yang Maha Esa. Apakah karena benturan atau sebenarnya saat pesawat jatuh masih hidup dan alam yang menyelesaikan semuanya.

KESEDIHAN terpancar dari salah satu rumah di Perumahan Villa Japos, Ciledug, Tangerang, Banten. Rumah itu adalah milik keluarga B. Sutopo, FOO (Flight

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News