'Rencana Debat Bupati' Jadi Perdebatan

'Rencana Debat Bupati' Jadi Perdebatan
'Rencana Debat Bupati' Jadi Perdebatan
Debat terbuka inipun tidak akan dapat menjadi dasar legal dalam pembuktian kasus dugaan korupsi dan tidak pula melahirkan legitimasi bagi siapapun untuk mengklaim dirinya lebih benar dari siapapun.

''Serahkan saja proses pembuktian ini ke lembaga peradilan. Di sana kita akan menemukan keadilan itu dan keputusannya dapat diterima oleh siapapun,'' ungkapnya.

Alhasil, debat terbuka tersebut akan menjadi pekerjaan yang mubazir dan sia-sia belaka, bahkan kemungkinan akan semakin mengobarkan antagonisme yang tiada akhir. ''Kalau begitu, untuk apa diteruskan? Kita hendaknya tidak terjebak pada egoisme yang akan meluluhlantakan kebersamaan dalam membangun daerah. Kalau kita bersih, mengapa kita harus risih?,'' imbuh Rizal.

Sementara itu, Ketua Gemas Peduli KSB, Ustad Nasrum menilai keinginan bupati KSB untuk melibatkan aparat penegak hukum dalam debat terbuka merupakan langkah untuk mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan.

JAKARTA—Pro-kontra tantangan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), KH Zulkifli Muhadli untuk debat terbuka terkait indikasi dugaan korupsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News