Rencana Evaluasi Cuti Lebaran, Menhub Siapkan Antisipasi
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah belum memutuskan apakah jadi mengevaluasi penambahan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 2018 atau tidak.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, apa pun yang nantinya diputuskan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, pihaknya tetap menyiapkan antisipasinya.
"Kalau (antisipasi) kemacetan saya maunya libur, tapi kan yang mutusin Mbak Puan. Jadi butuh effort (upaya-red), berbagai rekayasa seperti contra flow (lawan arah), memindahkan jalur alternatif," ujar Budi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/5).
Sebelumnya, pemerintah menambah cuti Lebaran dari empat hari menjadi tujuh hari. Keputusan itu diatur melalui perubahan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2018.
Hanya saja keputusan tersebut diprotes dunia usaha, terutama pelaku industri karena dikhawatirkan berdampak pada produksi. Akan tetapi keputusan akhirnya belum diumumkan oleh Kemenko PMK.
"Intinya kan mencari jalan keluar yang terbaik, nanti Mbak Puan yang bicara," tambah menteri yang bekek disapa dengan inisial BKS ini.(fat/jpnn)
Keputusan libur cuti Lebaran 2018 sempat diprotes dunia usaha, terutama pelaku industri karena dikhawatirkan berdampak pada produksi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!
- Penyesuaian Tarif di KM 131 Ditunda, Ketua Gapasdap: Semoga Tidak Memakan Waktu Lama
- Penggunaan Rem ABS di Sepeda Motor Bisa Diatur dalam Peraturan Menteri
- Ditjen Hubdat Gelar FGD Penyusunan Pedoman Teknis Retribusi Pengendalian Lalin & Launching Pilot Project
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982