Rencana Evaluasi Cuti Lebaran, Menhub Siapkan Antisipasi

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah belum memutuskan apakah jadi mengevaluasi penambahan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 2018 atau tidak.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, apa pun yang nantinya diputuskan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, pihaknya tetap menyiapkan antisipasinya.
"Kalau (antisipasi) kemacetan saya maunya libur, tapi kan yang mutusin Mbak Puan. Jadi butuh effort (upaya-red), berbagai rekayasa seperti contra flow (lawan arah), memindahkan jalur alternatif," ujar Budi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/5).
Sebelumnya, pemerintah menambah cuti Lebaran dari empat hari menjadi tujuh hari. Keputusan itu diatur melalui perubahan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2018.
Hanya saja keputusan tersebut diprotes dunia usaha, terutama pelaku industri karena dikhawatirkan berdampak pada produksi. Akan tetapi keputusan akhirnya belum diumumkan oleh Kemenko PMK.
"Intinya kan mencari jalan keluar yang terbaik, nanti Mbak Puan yang bicara," tambah menteri yang bekek disapa dengan inisial BKS ini.(fat/jpnn)
Keputusan libur cuti Lebaran 2018 sempat diprotes dunia usaha, terutama pelaku industri karena dikhawatirkan berdampak pada produksi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Trafik Broadband Meroket Selama Libur Lebaran 2025, Telkomsel Beber Penyebabnya
- Timbunan Sampah Libur Lebaran 2025 di Semarang Tembus 5,5 Juta Ton
- Libur Lebaran Usai, Emas Pegadaian Galeri 24 Diburu Masyarakat, Lihat Nih!
- Manfaatkan Digitalisasi, PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran
- Taman Pintar Yogyakarta Dikunjungi 23 Ribu Wisatawan Selama Libur Lebaran